Penggunaan Kembali Katalis Nikel Bekas untuk Hidrogenasi Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit
Hasrul Abdi Hasibuan
Abstract
ABSTRAK: Proses hidrogenasi minyak sawit dilakukan menggunakan katalis nikel yang setelah proses akan dipisahkan dari produk dengan cara penyaringan. Katalis nikel bekas jarang sekali digunakan berulang karena efektivitasnya menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan berulang katalis nikel bekas untuk hidrogenasi minyak sawit dan minyak inti sawit. Penelitian dilakukan dengan 4 tahapan meliputi: 1) penggunaan katalis nikel bekas untuk hidrogenasi (recycle), 2) perolehan kembali nikel dari katalis nikel bekas menggunakan teknik pelindian asam nitrat (recovery), 3) regenerasi nikel ter-recovery melalui impregnasi dan presipitasi menggunakan silika, alumina, dan bleaching earth yang selanjutnya diaktivasi dengan cara reduksi (regeneration), dan 4) pemanfaatan nikel teregenerasi untuk hidrogenasi (reuse). Katalis nikel bekas masih dapat digunakan kembali untuk hidrogenasi namun kadar asam lemak bebas pada produk meningkat. Recovery nikel sebesar 99,6% dari katalis nikel bekas dapat diperoleh menggunakan asam nitrat dengan konsentrasi 1,8 M, rasio katalis nikel bekas dan asam nitrat pada nisbah 1:14, suhu pada 80 °C dan waktu reaksi selama 4,8 jam. Katalis nikel terimpregnasi dan terpresipitasi dapat digunakan untuk menghidrogenasi minyak sawit.
Keywords
katalis; nikel; katalis nikel bekas; hidrogenasi; minyak sawit
DOI:
http://dx.doi.org/10.32765/warta%20ihp.v34i1.4068
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Warta Industri Hasil Pertanian

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Our journal indexed by: