Penelitian Penggunaan Resin Jenis Reaktan Untuk Proses Anti Kusut Batik

Subardjo Subardjo, Titik Sri Baktini

Abstract


      Produk batik telah berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan proses produksi. Meskipun demikian sebagian konsumen masih menganggap produk batik mudah kusut. Hal ini disebabkan serat kapas yang dipergunakan sebagai bahan baku batik mempunyai sifat plastis, salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah pengerjaan penyempurnaan batik dengan menggunakan resin jenis reaktan dengan cara polimerisasi basah (wet crowlinking) pada alat batching.

      Percobaan dilakukan pada mori voilissima dengan menggunakan resin jenis reaktan pada varias konsentrasi 5,100, 150, 200, 250, dan 300 gram per liter, semuanya menggunakan asam khlorida sebagai katalisator. Waktu batching divariasikan mulai 6 sampai dengan 30 jam dengan selang waktu 6 jam, dan dilakukan pada suhu kamar.

      Dari hasil pengujian diperoleh kondisi optimal pada penggunaan resin 200 gram per liter dengan waktu batching 12 jam. Pada kondisi ini penutunan kekuatan tarik arah lusi/pakan sebesar 6,3%/8,0%; dan hasil uji kepermanenan resin pada 3 kali pencucian menunjukkan penurunan sudut kusur untuk lusi/pakan sebesar 14,2/12,9%.


Keywords


anti kusut, batik, resin

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v0i8.969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1988 Subardjo Subardjo, Titik Sri Baktini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :